Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang berbagai jenis perlengkapan kearsipan, setelah sebelumnya sudah pernah kita bahas mengenai Jenis-Jenis Peralatan Arsip. Perlengkapan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama penggunaannya relatif singkat. Artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara terus menerus. Beberapa perlengkapan kearsipan adalah sebagai berikut. 1. Kartu Indeks Kartu indeks adalah kartu yang berisi suatu riwayat arsip/warkat yang disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran cm x cm. Kartu indeks mencatat informasi tentang a. judul/nama surat, b. nomor surat, c. hal surat, d. tanggal surat, e. kode surat, f. kode kartu indeks. Kartu indeks digunakan apabila arsip yang disimpan menggunakan sistem penyimpanan subjek, tanggal, wilayah, dan nomor. Kartu indeks tidak digunakan jika sistem penyimpanan menggunakan abjad. Hal ini disebabkan kartu indeks dibuat untuk membantu menemukan arsip apabila si petugas atau si penyimpan lupa tentang judul/caption surat yang dipinjam. Seseorang lebih mudah mengingat nama orang/perusahaan. Oleh karena itu, kartu indeks ini disimpan berdasarkan nama orang/perusahaan sehingga susunannya diurutkan secara alfabetis. Suatu arsip sebelum disimpan terlebih dahulu dibuat kartu indeks. Untuk mencari/menemukan arsip tersebut, petugas/peminjam harus mengetahui tentang masalah arsip yang akan dipinjam. Jika petugas mengetahuinya, dapat langsung mencari di tempat penyimpanannya, tetapi jika tidak mengetahui, maka sebelum mencari di tempat penyimpanannya, terlebih dahulu mencari kartu indeks pada laci cardex untuk mengetahui lokasi penyimpanan arsip tersebut. Kartu indeks disimpan pada laci cardex dengan menggunakan sistem abjad alfabetis. Perhatikan contoh dibawah ini. Kartu indeks Untuk menyimpan kartu indeks ini digunakan pula cardex seperti gambar dibawah ini. Cardex 2. Kartu Tunjuk Silang Kartu ini dapat digunakan untuk membantu menemukan arsip selain kartu indeks. Kartu tunjuk silang adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menunjukan tempat dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang ditunjukan. Kartu tunjuk silang dapat dibuat dengan ukuran cm X cm. Tidak semua arsip dibuatkan kartu tunjuk silang, akan tetapi hanya arsip tertentu saja yang memang benar-benar diperlukan dibuatkan kartu tunjuk silangnya. Hal ini disebabkan pembuatan kartu tunjuk silang berarti menambah beban kerja. Kriteria dari suatu arsip yang perlu dibuatkan kartu tunjuk silang antara lain sebagai berikut a. Jika suatu arsip mempunyai lebih dari satu judul/caption/nama. Contoh Abdurarahman Wahid sering dipanggil dengan Gus Dur. Kedua nama tersebut sama-sama populer, maka dapat dibuatkan kartu tunjuk silangnya. Dari kartu tunjuk silang tersebut, artinya arsip disimpan dengan indeks Wahid, Abdurrahman. Sedangkan nama yang lain menjadi petunjuk silangnya. kartu tunjuk silang Nama yang menggunakan singkatan, dimana keduanya sama-sama terkenal/populer. Contoh Majelis Permusyawaratan Rakyat populer dengan sebutan MPR. Surat-surat disimpan dengan indeks Permusyawaratan Rakyat, Majelis, maka MPR menjadi petunjuk silangnya. b. Jika arsip yang disimpan pada filing cabinet mempunyai lampiran dokumen lain. Jika arsip mempunyai lampiran dokumen lain yang tidak bisa disimpan pada laci filing cabinet karena ukurannya besar, maka dibuatkanlah kartu tunjuk silangnnya. Contoh Surat yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mempunyai lampiran yang berupa peta gambar keadaan Gunung Merapi. Surat disimpan di filing cabinet, sedangkan peta disimpan pada lemari arsip, maka dibuatkan kartu tunjuk silangnya sebagai berikut. kartu tunjuk silang Peta disimpan dengan indeks Peta Gambar Keadaan Gunung Merapi. Maka Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan dapat dibuatkan petunjuk silangnya. Penyimpanan Kartu tunjuk silang menggunakan sistem alfabetis dan menggunakan laci cardex kalau kartu tunjuk silangnya banyak. sedangkan jika kartu tunjuk silangnya sedikit maka dapat disimpan pada bagian paling belakang laci filling cabinet,dibelakang guide PS Petunjuk Silang. 3. Lembar Pinjam Arsip outslip Lembar ini digunakan untuk mencatat setiap peminjaman arsip. Adapun kegunaan dari lembar peminjan arsip, antara lain sebagai berikut. a. sebagai bahan bukti adanya peminjaman arsip b. sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapan batas waktu pengembalian arsip yang dipinjam c. sebagai tanda bahwa arsip yang dimaksud sedang dipinjam d. mencegah terjadinya kehilangan arsip karena peminjaman yang tidak dikembalikan e. sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip Lembar pinjam arsip dibuat rangkap 3, antara lain sebagai berikut a. Lembar 1 untuk ditempatkan pada tempat penyimpanan arsip yang dipinjam. b. Lembar 2 untuk peminjam arsip sebagai bukti peminjaman c. Lembar 3 untuk petugas arsip arsiparis yang disimpan pada tickler file sebagai bahan ingatan. Berikut contoh lembar pinjam arsip Lembar Pinjam Arsip 4. Map Pengganti out folder Jika surat yang dipinjam tidak hanya satu surat, tetapi satu map yang berisikan seluruh surat-surat, maka perlu dibuat satu map pengganti out folder dan menempatkannya di tempat map yang dipinjam tadi. Perhatikan contoh out folder berikut ini. Out Folder Demikian artikel mengenai perlengkapan arsip kali ini. Semoga membantu pada saat belajar kamu. - Daftar Pustaka Modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan, Erlangga, Sri Endang Dkk. Mengelola Sistem Kearsipan SMK, Armico, Dewi Anggraini.
FILLING SYSTEM SISTEM PENYIMPANAN ARSIP 1. Pengertian Filling System Kearsipan adalah semua kegiatan pengurusan arsip dari kegiatan penciptaan arsip, penyimpanan filling dan penemuan kembali finding, penyelamatan arsip pengamanan, pemeliharaan, dan perawatan serta penyusutan arsip pemindahan, pemusnahan, penyerahan. Kemudian filling system merupakan suatu rangkaian kerja yang teratur dan dapat dijadikan pedoman untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. Tujuan dari kegiatan filling system ini diantaranya adalah sebagai berikut Dengan menerapkan filling system yang tepat, penyimpanan dan penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan mudah tanpa membuang waktu. B. Menghemat biaya dan tenaga Dalam kegiatan penyimpanan filling dan penemuan kembali finding arsip tidak terlalu banyak menggunakan tenaga, sehingga biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak. Dengan menggunakan filling system yang tepat, penyimpanan arsip tidak membutuhkan ruangan yang luas dan peralatan yang banyak karena arsip yang di simpan hanyalah arsip – arsip yang bernilai guna saja. 3. Keuntungan Filling System yang baik dan sesuai prosedur Keuntungan penggunaan sistem penyimpanan dan penemuan arsip filling system yang baik dan benar sesuai prosedur yang ada, yaitu A. Surat menyurat dapat diselenggarakan dengan sistematis ke arah penciptaan efisien kerja. B. Melengkapi bukti apabila timbul kasus yang menyasikan. C. Memberikan keterangan yang membuktikan. D. Arsip –arsip dapat memberitahukan kegiatan – kegiatan yang bersaing. E. Bahan – bahan yang berhubungan dengan keputusan. F. Membantu perumusan kebijaksanaan di masa yang akan datang. G. Pengambilan keputusan yang dapat didasarkan atas sistem kearsipan yang baik. 4. Ciri – Ciri Filling System yang Baik Suatu sistem kearsipan dapat dikatakan baik apabila dilakukan sesuai prosedur filling system yang benar serta memenuhi beberapa syarat, diantaranya sebagai berikut A. Tidak memakan tempat, yaitu tata letak dibuat se efektif dan se efisien mungkin. B. Sederhana dan praktis, yaitu mudah dilaksanakan dan tidak berbelit belit. C. Mudah dicapai, yaitu penyimpanan dapat mudah diambil dan digapai. D. Ekonomis yaitu tidak berlebihan dalam pengeluaran biaya, perlengkapan, tenaga, serta cara pengeluarannya. E. Cocok dan tepat guna, yaitu disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan yang ada. F. Fleksibel, yaitu mudah dikembangkan bila ada perluasan kerja dan mudah dilaksanakan. H. Aman, yaitu bebas dari kerusakan karena penyimpanan yang dilakukan sudah sesuai aturan sehingga keamanannya pun terjamin. 5. Alat dan Bahan Kearsipan jenis perlengkapan yang digunakan sangat beraneka ragam, ada yang terbuat dari kayu, aluminium, besi, plastik, semua tergantung dengan kebutuhannya. Jenis – jenis perlengkapan kearsipan, yaitu A. Filling Cabinet Lemari Arsip Filling cabinet merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan warkat atau arsip yang berbentuk lemari dan terbuat dari kayu atau baja yang tahan api. Lemari arsip ini biasanya terdiri dari 3 – 10 laci yang tersusun ke atas. Folder adalah map yang berupa lipatan karton atau bahan lainnya yang memakai kawat penjepit. Ada beberapa jenis map, yaitu C. Guide Card Tanda Batas / Sekat Penunjuk Guide card adalah alat yang terbuat dari karton atau plastik tebal, dengan demikian guide cardi memiliki fungsi yaitu 1. Penunjuk supaya mudah memindahkan penyimpanan dan penemuan kembali arsip. 2. Pembatas antara folder satu dengan folder lainnya. 3. Penyangga folder agar tertib dan teratur pada tempat penyimpanan. Rak sortir berfungsi untuk memisahkan surat yang diterima, diproses, dikirim, dan disimpan ke dalam folder masing – masing. Kartu indeks merupakan kartu yang digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip. Dengan kartu indeks ini arsip dapat dengan mudah ditemukan kembali secara cepat, langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut 1 Memeriksa tanda pelepas. 4 Pembuatan lembaran penunjuk silang 5 Pembuatan flow up slip 6 Routing slip lembaran beredar 4. Macam – Macam Filling System A. Penyimpanan arsip dengan sistem abjad Sistem abjad adalah sistem penyimpanan atau penataan berkas atau arsip berdararkan abjad yang disusun mulai dari huruf A sampai dengan huruf Z. Dalam penyusunannya, surat – surat disusun berdasarkan huruf pertama dari nama orang atau organisasi, instansi, lembaga, kantor atau perusahaan yang sudah di indeks sebelumnya. B. Penyimpanan arsip dengan sistem masalah Sistem masalah merupakan sistem penyimpanan atau penataan berkas arsip yang berdasarkan atas pokok permasalahan dalam surat dokumen yang berkaitan. C. Penyimpanan arsip dengan sistem tanggal Sistem tanggal merupakan sistem penyimpanan atau penataan berkas arsip berdasarkan urutan waktu / kronologis dari tanggal, bulan, dan tahun penerimaan ataupencatatan surat dokumen. D. Penyimpanan arsip dengan sistem wilayah Sistem wilayah adalah sistem penyimpanan atau penatan berkas arsip berdasarkan letak wilayah dengan berpeddoman kepada daerah / kota / negara atau alamat surat. E. Penyimpanan arsip dengan sistem nomor Sistem nomor merupakan sistem penyimpanan atau penataan berkas arsip berdasarkan nomor yang dibagi menjadi dua macam, yaitu 1 Filling system Nomor Dewey 2 Filling system nomor terminal digit.
Untukmenyimpan arsip nama pelanggan atau nama keanggotaan. Contoh: Perpustakaan, Bank. 2. Sistem subjek cocok digunakan apabila Kantor/instansinya besar, baik dari segi gedungnya maupun dari ruang lingkup pekerjaanya, Sistem pengelolaan kearsipan yang digunakan oleh suatu instansi/kantor adalah sentralisasi (terpusat) dan campuran.Unduh Soal & Kunci PTS Kearsipan Kelas 10 SMK Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 - Penilaian Tengah Semester PTS dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar peserta didik setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama 8-9 minggu. Soal PTS mencakup materi dari seluruh kompetensi dasar pada periode tersebutUntuk membantu adik-adik kelas 10 SMK dalam mempersiapkan diri menghadapi PTS, Bank Soal menyediakan Soal & Jawaban PTS Kearsipan Kelas 10 SMK Semester Genap Tahun 2021/ Soal PTS Kearsipan Kelas X SMK Semester Genap1. Langkah-langkah penyimpanan surat adalah....A. Memeriksa-mengode- mengindeks-menyortir-menempatkanB. Memeriksa-mengindeks-menyortir-mengode-menempatkanC. Memeriksa-mengode-menyortir- mengindeks-menempatkanD. Memeriksa-mengindeks-mengode-menyortir-menempatkanE. Memeriksa-menyortir-mengindeks-mengode-menempatkan2. Sistem abjad pada umumnya dipilih sebagai sistem penyimpanan kecuali....A. Nama lebih mudah diingat oleh siapapunB. Petugas menginginkan agar dokumen dari nama yang samaC. Semua orang mempunyai nama D. Dokumen lebih sering dicari dan diminta melalui namaE. Jumlah langganan yang berkomunikasi banyak3. Nama yang termasuk dalam daftar klasifikasi abjad adalah....A. Nama perusahaan dan nama pemimpin perusahaanB. Nama perorangan dan nama pemimpin perusahaanC. Nama instansi pemerintah dan nama jalan yang menjadi alamatD. Nama perorangan dan nama perusahaan E. Nama organisasi dan perhimpunan serta nama pemimpin organisasi4. Penyimpanan arsip tempat arsip dikelompokkan berdasarkan isi surat/permasalahan yang ada disurat disebut....A. Alphabetical filing systemB. Subjectical filing systemC. Chronological filing systemD. Numerical filing systemE. Geographical filing system5. Pernyataan yang sesuai mengenai penyimpanan arsip berdasarkan nomor dewey adalah....A. Masalah utama terdiri atas 15 masalahB. Mudah dalam pembuatan daftar klasifikasi DeweyC. Setiap satu submasalah terdiri atas lima sub-submasalahD. Setiap satu masalah utama terdiri atas delapan submasalahE. Memiliki kesamaan sistem dengan sistem subjek6. Berikut yang tidak termasuk manfaat dari adanya sistem penyimpanan arsip adalah....A. Pencurian arsip tidak bisa dilakukanB. Arsip tertata dengan rapiC. Arsip tidak mudah hilangD. Mudah dalam melakukan penyusutanE. Mudah dalam mencari bila sewaktu-waktu diperlukan 7. Sistem wilayah disebut juga....A. Chronological filing systemB. Geographical filing systemC. Numerical filing systemD. Alphabetical filing systemE. Subjectical filing system8. Pencatatan keuangan dilakukan berdasarkan transaksi yang terjadi setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, dan sebagainya. Oleh karena itu sistem yang cocok untuk digunakan adalah sistem....A. AbjadB. WilayahC. TanggalD. NomorE. Subjek9. Sistem tanggal disebut juga....A. Chronological filing systemB. Alphabetical filing systemC. Numerical filing systemD. Subjectical filing systemE. Geographical filing system10. Cermati langkah-langkah berikut1 Tentukan masalah surat yang dicari2 Tentukan indeks dari masalah tersebut3 Tentukan kode dari indeks tersebut4 Cari arsip pada tempat penyimpananLangkah-langkah tersebut adalah mencari arsip dengan....A. Chronological filing systemB. Geographical filing systemC. Numerical filing systemD. Alphabetical filing systemE. Subjectical filing system11. Dalam memeriksa berkas saat akan menyimpan arsip adalah memeriksa tanda-tanda penyimpanan. Yang bukan merupakan tanda-tanda penyimpanan adalah....A. AccB. FileC. DepD. SimpanE. Deponeren12. Jika tidak diketahui subjek dari surat yang akan disimpan, sedangkan surat disimpan dengan menggunakan sistem subjek pencarian dapat menggunakan alat bantu yaitu....A. Kartu tunjuk silangB. Kartu indeksC. Kartu namaD. CaptionE. Kode13. Dalam memberi kode surat, untuk penyimpanan surat secara vertikal sebaiknya penulisan kode terletak pada....A. Pojok kiri bawahB. Pojok kiri atasC. Pojok kanan bawahD. Pojok kanan atasE. Tengah atas14. Jika arsip mempunyai judul lebih dari satu, dengan nama-nama tersebut mempunyai nilai yang sama pentingnya kita dapat menggunakan....A. Kartu indeksB. Kartu namaC. Kartu tunjuk silangD. CaptionE. Kode15. Jika dalam satu laci memuat arsip selama satu tahun, berapa perkiraan folder yang dibutuhkan....A. 12 folderB. 30 folderC. 31 folderD. 28 folderE. 365 folder16. Salah satu laci filing cabinet berkode 000, merupakan ciri dari kode....A. Nomor deweyB. Nomor seriC. Nomor urutD. Terminal digitE. Middle digit17. Alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks adalah....A. Alat sortirB. CardexC. Kartu tunjuk silangD. Filing cabinetE. guide18. Penggunaan peralatan yang tepat dalam penyimpanan sistem tanggal adalah....A. Jumlah hanging folder yang digunakan selalu berjumlah 366 buahB. Jumlah cardex yang dibutuhkan untuk empat laci adalah tempat cardexC. Satu laci filing cabinet memerlukan guide sebanyak 12 buahD. Umumnya satu laci filing cabinet menyimpan arsip untuk setengah tahunE. Kartu indeks yang diperlukan sebanyak jumlah laci filing cabinet yang digunakan19. Suatu pengujian terhadap sekelompok data melalui daftar arsip untuk menentukan nilai guna setiap seri arsip organisasi merupakan pengertian penilaian arsip menurut....A. Betty R. RickB. Gerald HamC. George R. TeryD. Keputusan Kepala ANRIE. Undang-undang tentang Penilaian Arsip20. Keluarnya arsip dari tempat penyimpanan karena diperlukan oleh seseorang untuk kepentingan tertentu, sesuai maksud dan tujuan penciptanya merupakan pengertian....A. Penilaian arsipB. Penggunaan arsipC. Peminjaman arsipD. Penyimpanan arsipE. Pemeliharaan arsip21. Berikut ini yang termasuk dalam kriteria penilaian ALFRED adalah....A. Nilai hukum, nilai uang, dan nilai penyimpananB. Nilai uang, nilai penyimpanan, dan nilai dokumentasiC. Nilai administrasi, nilai hukum, dan nilai dokumentasiD. Nilai administrasi, nilai penelitian, dan nilai penggunaanE. Nilai administrasi, nilai penyimpanan dan nilai penggunaan22. Salah satu fungsi penilaian arsip adalah untuk ....A. Menambah jumlah arsip statisB. Menambah jumlah arsip yang disimpanC. Menambah jumlah arsip yang dimusnahkanD. Dijadikan dasar dalam tata cara peminjaman arsipE. Menentukan tingkat penggunaan suatu arsip23. Pernyataan yang sesuai mengenai arsip penting adalah....A. Arsip penting berfungsi untuk melengkapi bisnis rutin dan dapat diganti dengan biaya yang tinggi dan lama B. Arsip penting berguna bagi kehidupan organisasi bisnis dan tidak dapat digantikan kembali jika dimusnahkanC. Arsip penting dapat disimpan dalam file aktif selama dua tahun dan file inaktif selama 10 tahunD. Contoh arsip penting adalah surat pesanan dan bukti-bukti transaksiE. Arsip penting memiliki nilai ALFRED sebesar 90-100%24. Diketahui terdapat arsip sebanyak 120 lembar. Jumlah permintaan arsip sebanyak 60 permintaan. Persentase penggunaan arsip tersebut adalah....A. 20 %B. 30 %C. 40 %D. 50 %E. 60 %25. Berikut bukan informasi yang sesuai mengenai arsip berguna adalah....A. Contoh arsip berguna adalah surat pesananB. Arsip berguna memiliki nilai ALFRED sebesar 50-89 %C. Arsip berguna dapat diganti dengan biaya rendahD. Nilai guna dalam arsip berguna sifatnya sementaraE. Arsip berguna dapat disimpan pada file inaktif selama 10 tahun26. Contoh hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penyimpanan arsip adalah....A. Petugas arsip harus menyimpan dokumen yang dikembalikanB. Adanya penggunaan terhadap surat yang dipinjam dan dikembalikanC. Pengguna arsip diharuskan mengisi lembar/formulir peminjaman arsipD. Petugas arsip memeriksa berkas kelengkapan pada unit kearsipan setiap saatE. Menempatkan kembali arsip pada tempat penyimpanan semula dan memasukkan out slip pada folder27. Berikut yang tidak termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan penemuan arsip adalah....A. Kejelasan materi yang dimintaB. Ketepatan klasifikasi yang dipakaiC. Ketepatan dan kemantapan sistem indeksD. Tersedianya tenaga yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadaiE. Tingginya penggunaan arsip28. Berikut ini yang tidak termasuk prosedur peminjaman arsip adalah....A. Setiap peminjam arsip mengajukan permohonan secara tertulis kepada unit peminjaman arsip dan menyerahkan identitas diriB. Menitipkan barang bawaan di tempat penyimpanan barang yang sudah disediakan C. Tentukan waktu perencanaan untuk menyimpan dan mengembalikan arsip yang dipinjamD. Setelah mendapat persetujuan dari unit terkait, pihak peminjam menghubungi arsiparis yang berwenang mengelola arsipE. Petugas arsiparis mencari arsip yang dibutuhkan dan menyerahkan arsip kepada peminjam di bawah pengawasan petugas29. Istilah preservasi arsip lebih mengarah pada hal....A. PerawatanB. PemeliharaanC. PelestarianD. RestorasiE. Kuratif30. Faktor perusak arsip yang berasal dari dalam arsip itu sendiri merupakan faktor....A. EksternalB. BiologisC. KimiaD. InternalE. Fisika31. Kertas arsip berubah menjadi warna cokelat adalah efek dari rusaknya arsip karena....A. DebuB. SeranggaC. TikusD. CahayaE. Jamur32. Berikut ini merupakan penyebab arsip rusak karena faktor fisika adalah....A. CahayaB. DebuC. Zat kimiaD. JamurE. Tikus33. Kertas yang baik adalah yang mempunyai keasaman pH sebesar....A. 6B. 7C. 6,5D. 7,5E. 534. Preservasi arsip yang sifatnya untuk mencegah disebut preservasi….A. KuratifB. KimiawiC. PreventifD. FisikaE. Biologis35. Pemeliharaan yang bersifat perbaikan atau perawatan terhadap arsip yang sudah mulai rusak sehingga arsip dapat digunakan lagi dan memperpanjang usia arsip adalah jenis preservasi….A. KimiawiB. PreventifC. FisikaD. KuratifE. BiologisBagi Bapak/Ibu dan Adik-Adik yang memerlukan Soal dan Kunci Jawaban PTS Genap Kearsipan Kelas X SMK , silahkan klik tautan berikut Unduh Soal & Jawaban PTS Kearsipan Kelas X SMK Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/ informasi tentang Soal & Kunci PTS Kearsipan Kelas 10 Semester 2 Tahun 2022 yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi informasi terbaru dari Bank Soal. Terima kasih.SKpXb8. 225 474 398 455 44 324 421 124 221