• Makam Syekh Abdul Jabbar ini terletak di perbukitan Daerah Kabupaten Batang, Kecamatan Blado, Desa Pesantren. Tidak jauh atau berdekatan dengan makam Mbah
Abdul Wahab Rokan atau dikenal dengan sebutan Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidi an-Naqsyabandi (lahir 28 September 1811 di Kampung Danau Runda, Rantau Binuang Sakti, Nagari Tinggi, Kabupaten Kampar, Riau - meninggal 27 Desember 1926 di Besilam pada umur 115 tahun) adalah seorang ulama ahli fikih, seorang sufi, sekaligus mursyid (pembimbing rohani) Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Riau dan
Makam Syekh Abdul Qadir Al-Jilani adalah makam kedua yang terpenting, dilihat dari sudut jumlah peziarah, sesudah makam Nabi SAW dan beberapa anggota keluarganya.Najaf dan Karbala didatangi peziarah dalam jumlah yang besar, tetapi sebagian besar pengunjung terdiri atas kaum Syiah, yang merupakan kelompok minoritas di Timur Tengah.Makam Syekh Arslan di Damaskus maupun makammakam Ibn Arabi masih
Syekh Abdul Karim al Lahuri, Syekh Muhammad Muraz al Sami, Syekh Ayyup bin Ahmad bin Ayyup al Dimasqi a -Khawati (994-1071H/1586-1661 M), maka guru-guru Syeikh al-Mutamakkin adalah generasi berikutnya yang bisa jadi murid-murid dari ulama tersebut atau teman-teman Syeikh al-Makassari.
Semenjak tahun 1127 hingga 25 tahun lamanya, Syekh Abdul Qadir memutuskan untuk menyepi. Ia menjadi pengembara sufi di padang pasir Irak. Ketika memperdalam sufi ini, Syekh Abdul Qadir banyak melakukan tirakat, riyadhah dan mujahadah melawan hawa nafsu. Baca juga: Masjid Al Mustofa, Masjid Tertua di Kota Bogor.
s52wha. 145 165 40 485 392 169 464 127 435