Sifat lemah lembut sendiri adalah akhlak Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau dikenal sebagai sosok yang memiliki kelemahlembutan. Ustad Abu Ihsan Al-Atsary dalam kajiannya tentang 'Aktualisasi Akhlak Muslim' menjelaskan, salah satu buktinya bahwa beliau tidak pernah mengasari perempuan.
Amar Tarmizi, M.Pd. Telah datang kepada kita seorang Rasul yang memberikan contoh uswah hasanah yang shaleh. Dua sifat Rasulullah Saw yang dapat kita jadikan contoh adalah sifat fathonah dan amanah. Rasulullah Saw yang lebih dikenal sebagai pribadi yang ummi, buta huruf dan tidak pernah merasakan pendidikan seperti kita sekarang ini. Namun karena mukjizat yang diberikan […]
Meneladani Sifat-Sifat Mulia Rasulullah s.a.w. Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor. 12 September 2009. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah”. (Q.S. Al-Ahzab [33]: 21).
1. Nabi Muhammad saw. ”al-Amin ” · Nabi Muhammad saw. pasti disebut sebagai nabi kedua puluh lima atau nabi terakhir. · Nabi Muhammad saw. sejak kecil sudah menjadi yatim piatu. Oleh sebab itu, beliau sangat mencintai anak yatim dan menganjurkan umatnya untuk merawat, mendidik, dan mencintai anak yatim.
Meski tak terlalu panjang, namun Khutbah Jumat singkat bisa menjadi sarana menyampaikan pesan bagaimana perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakan Islam. Demikian juga contoh-contoh kebaikan yang diajarkan, dalam menjauhi larangan dan meraih apa yang diperintahkan Allah SWT. Baca Juga: Pecah Rekor Lompat Jauh, Maria Londa Sabet Dua Emas PON Papua.
Nabi Muhammad SAW. (NU Online) Al-Qur’an mengakui secara tegas bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang sangat agung. Bahkan dapat dikatakan bahwa pertimbangan (konsideran) pengangkatan beliau sebagai Nabi adalah keluhuran budi pekertinya. Hal ini dipahami dari wahyu ketiga yang antara lain menyatakan bahwa: "Sesungguhnya engkau (Muhammad
nDcECw. 226 326 151 65 161 304 12 254 216
ceramah tentang meneladani sifat rasulullah